TAMAN NASIONAL KUTAI (TNK)

Mungkin kita yang tinggal di Kalimantan sudah banyak yang tahun tentang Taman Nasional Kutai (TNK). Ini adalah harta Indonesia yang seharusnya di fokuskan dalam pelestarian dan pemeliharaan. Ini adalah tempat yang sangat menarik untuk di kunjungi.


Taman Nasional Kutai memiliki berbagai tipe vegetasi utama yaitu vegetasi hutan pantai/mangrove, hutan rawa air tawar, hutan kerangas, hutan genangan dataran rendah, hutan ulin/meranti/kapur dan hutan Dipterocarpaceae campuran. Taman nasional ini merupakan perwakilan hutan ulin yang paling luas di Indonesia.

Untuk itu, jangan sampai kita yang berada di Kalimantan belum pernah mengunjungi tempat ini.
Disini saya akan membagikan informasi terkait isi dari Taman Nasional Kutai ini dan beberapa hal yang wajib kita ketahui. Berikut kita
simak :


1. Aneka Tumbuhan

Beberapa tumbuhan yang ada di taman nasional seperti bakau (Rhizophora sp.), tancang (Bruguiera sp.), cemara laut (Casuarina equisetifolia), simpur (Dillenia sp.), meranti (Shorea sp.), benuang (Octomeles sumatrana), kapur (Dryobalanops sp.), ulin (Eusideroxylon zwageri), 3 jenis raflesia dan berbagai jenis anggrek.
Pohon ulin yang terdapat di Sangkimah memiliki tinggi bebas cabang 45 m, diameter 225 cm atau keliling batang 706 cm dan volumenya 150 m3. Pohon ini tercatat sebagai pohon tertinggi dan terbesar di Indonesia.
Terdapat 1.148 jenis flora, 32 jenis anggrek serta 254 jenis tumbuhan obat-obatan.



2. Aneka Satwa

Disamping memiliki potensi keanekaragaman tumbuhan, taman nasional ini juga memiliki potensi keanekaragaman satwa yang tinggi, yaitu dari kelompok primata seperti orangutan (Pongo satyrus), owa kalimantan (Hylobates muelleri), bekantan (Nasalis larvatus), kera ekor panjang (Macaca fascicularis fascicularis), beruk (M. nemestrina nemestrina), dan kukang (Nyticebus coucang borneanus). Kelompok ini dapat dijumpai di Teluk Kaba, Prevab-Mentoko dan Sangkimah. Kelompok ungulata seperti banteng (Bos javanicus lowi), rusa sambar (Cervus unicolor brookei), kijang (Muntiacus muntjak pleiharicus), dan kancil(Tragulus javanicus klossi). Kelompok ini dapat dijumpai di seluruh kawasan Taman Nasional Kutai. Kelompok carnivora seperti beruang madu (Helarctos malayanus euryspilus) bangau tong-tong (Leptoptilos javanicus), elang laut perut putih (Haliaeetus leucogaster), pergam raja/hijau (Ducula aenea), ayam hutan (Gallus sp.), beo/tiong emas (Gracula religiosa), dan pecuk ular asia (Anhinga melanogaster melanogaster). 
Tercatat sedikitnya memiliki 80 jenis mamalia dimana 22 jenis diantaranya merupakan mamalia dilindungi. Selain itu, TNK juga memiliki 368 jenis burung serta sekitar 1.500 individu orangutan jenis Morio.

3. Fasilitas Menjelajah

Terdapat fasilitas yang telah disediakan untuk kita melihat-lihat keindahan Taman Nasional Kutai (TNK) secara umum. Dengan mengikuti rute yang disediakan, kita akan berkeliling hingga sampai ke tempat semula. Terdapat sekitar 7 jembatan gantung, dan tentu saja yang akan membuat lebih menantang perjalanan ini, jembatan dibuat beberapa jenis. Dengan mengikuti rute ini kita akan melihat beberapa jenis tumbuhan dan fauna yang ada di TNK. Dan tentu saja kita akan bertemu dengan Pohon Ulin terbesar di Indonesia.

4. Kerjasama

Taman Nasional Kutai menjalin kerjasama dengan beberapa perusahaan seperti PT. Kaltim Prima Coal, PT. Pupuk Kaltim, PT. Badak LNG, dan Pertamina (Mitra Kutai). Mitra Kutai memberikan bantuan pendanaan dan pelaksanaan pelestarian Taman Nasional ini.

5. Tempat yang Menarik untuk di Kunjungi

Teluk Kaba dan Muara Sangkimah : Wisata bahari dan pengamatan satwa seperti orangutan, bekantan, rusa sambar, kancil, beruang madu dan burung.
Teluk Lombok dan Muara Sungai Sangata : Wisata bahari dan pengamatan hutan bakau yang masih utuh.
Prevab Mentoko : Penelitian dan pengamatan satwa seperti beruang madu, orangutan, kancil, rusa sambar, dan babi hutan.
Goa Lobang Angin : Wisata goa yang cukup menantang.

4 comments:

  1. Kerenn
    pingin kesana donk ^^

    ReplyDelete
  2. jgn lupa alamatx dmn bro....n cara buat menuju kesana gmn, mst dijelasin jg bro

    ReplyDelete
  3. Hehehe.. Iya mas bro. Nanti postingan berikutnya.
    Itu kan cuma info mengenai TNK.
    Ntar lebih detail untuk pariwisatanya.

    ReplyDelete
  4. kaya'nya alami & sejuk bgt, cocok buat ngilangin penat & ngendorin otak kya'nya...!!!
    thank'z infonya...

    ReplyDelete